Social Bar

Popunder

Postingan Populer

Kamis, 06 Maret 2025

TENTANG HIKAYAT AMIR HAMZAH, MANUSKRIP JAWA TERTEBAK 3000 HALAMAN TERSIMPAN DI BRITISH LIBRARY

 TENTANG HIKAYAT AMIR HAMZAH, MANUSKRIP JAWA TERTEBAK 3000 HALAMAN TERSIMPAN DI BRITISH LIBRARY




Manuskrip Menak Amir Hamza merupakan sebuah naskah kuno dari Jawa, tepatnya Yogyakarta yang masuk dalam proyek digitalisasi dan telah diunggah secara daring. Naskah kuno Serat Menak Amir Hamza, ditulis dalam aksara Arab (pegon) dengan tinta hitam di atas kertas Jawa (dluwang).


Berdasarkan kisah dari Arab-Persia, versi dalam bahasa Jawa telah ditambahkan dengan narasi mengenai putra dan cucu Amir Hamza. 

Dokumen ini berasal dari Keraton Yogyakarta dan ditulis untuk Ratu Ageng Tegalreja (sekitar 1730-1803), yang merupakan istri Sultan Hamengku Buwono I, sultan pertama Yogyakarta, dan juga ibu Sultan Hamengku Buwono II. 


Menarik untuk dicatat, Ratu Ageng Tegalreja adalah nenek buyut Pangeran Diponegoro (Raden Mas Mustahar), seorang pahlawan nasional Indonesia dalam Perang Jawa yang terjadi antara tahun 1825 hingga 1830 M. 


Dalam pengantar dokumen tersebut, ia disebut sebagai Prabu Wanodya / Kang Jumeneng Ratu Agung / Kang Ngedhaton Tegalreja. 

Dokumen ini disalin antara tahun 1792 dan sebelum tahun 1812, saat diambil oleh pasukan Inggris dari istana Yogyakarta (dalam peristiwa Geger Sepehi). 


Namun, waktu yang tepat untuk menyelesaikan penyalinan dokumen ini tidak diketahui. 

Dokumen ini dibuat dari jenis kertas Jawa, dluwang, yang terbuat dari kulit pohon murbei kertas.


Sumber: British Library



0 comments: